Kamis, 27 Agustus 2015

__Aku___Saya__Diriku_


Tahukah kamu...!!
dari sini cerita baru dimulai kembali
Dimana Alam adalah Tempat yg indah untuk berhenti sejenak...
Menghirup nafas dalam-dalam...
Lalu mencari tahu sejauh mana pengetahuanku 
Tentang apa yg ku tahu...
Tak ternilai..ketika rasa seiring asa...
Menelusuri segenap jiwa dan raga...
Seperti kaki-kaki para pendaki...
Yg tak pernah berharap...
Namun slalu memberi cinta...!!


Petualangan alam bebas adalah wujud keyakinan kepada pencipta
dimana "bercanda dengan maut" adalah bagian terbesarnya
petuah Bugis mengatakan 
"Tellabu Essoe ritengngana Bitarae"
( takkan tenggelam matahari ditengah-tengah langit )
Takkan mati seseorang jika tak sampai ajalnya.


Percaya alat
Percaya diri,
Percaya Tuhan, 
Let's do it...

Para pecinta semesta di semesta para pecinta.



# BERGURU PADA ALAM, PADA MAKHLUK TUHAN YANG KATANYA TAK BERAKAL

______ K E S E I M B A N G A N ______

Ketika bisa bersinergi dengan Alam !!

Tahukah kita kebutuhan Alam Semesta ini,... ??
Satu Hal yang terlupa yaitu... KESEIMBANGAN
Kita tak pernah memikirkan ini...
Kita tak pernah

* Alam ini butuh keseimbangan.. Agar bisa Lestari.
* Mesin butuh keseimbangan... Agar ada putaran konstan
* Listrik butuh keseimbangan... Agar ion (+-) utk bisa mengalir
* Bangunan butuh keseimbangan...Agar berdiri kokoh
* Jembatan butuh keseimbangan... bisa menopang beban.
* Tubuh ini butuh keseimbangan... Agar bisa tetap sehat.
   Begitupun CINTA yg tak luput dari keseimbangan

Bukankah manusia dipilih sebagai khalifah dimuka Bumi ini...
yaitu sebagai penyeimbang dan menjaga semesta ini.
Mewarisi Sifat Malaikat dan Sifat Iblis tak lain dan tidak bukan
adalah untuk Menimbang dan saling melengkapi~

Kamis, 12 Februari 2015

O L A H R A S A



Aku melihat bukan dengan kedua mata yang biasa ku pergunakan untuk melihat, dunia. Aku melihat dunia yang begitu menggelisahkan. Kosong. Lalu aku pergi, menatap langit yang begitu luas dengan warna yang sangat indah. Lalu beralih, bukit hijau nan cantik. Tak lama, gelombang kecil di lautan luas menarik perhatianku. Lalu aku menoleh ke bawah, melihat kedua telapak kakiku yang melangkah pelan menuju satu puncak. Dunia. Inilah dunia yang mampu mengajarkanku akan tanda-tanda kekusaan Tuhan. Tak ada satu pun yang tak terurus. Semuanya. Tak kekurangan suatu apapun. Lalu aku kembali kepada dunia yang satunya lagi. Ku lihat ibu, ayah, adik, keluarga, dan semua teman-temanku di dunia tersebut. Dunia yang mengajarkanku tentang rasa memiliki, indahnya kasih sayang, kerasnya kehidupan, dan liciknya pengkhianatan. Dunia. Keduanya tak berbeda. Aku sadar, dimanapun, kedamaian hanya dapat di rasakan ketika aku mampu melihat segala sesuatunya bukan dengan kedua mata yang biasa ku pergunakan untuk melihat.

Pengalaman ini mengajarkan saya utk melihat yg tak terlihat~